MY HOLIDAY
Perkenalkan nama saya Nuril Hidayati, Mahasiswi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) angkatan 23.
Surabaya dahulu merupakan gerbang
utama untuk memasuki ibu kota Kerajaan Majapahit dari arah lautan, yaitu di
muara Kali Mas. Wilayah ini memiliki arsitektur yang unik, dengan pengaruh dari
Asia dan Jawa.
Pada abad ke-17, Surabaya menjadi
pusat perdagangan dan ekonomi yang penting, terutama dengan adanya jalur
perdagangan rempah-rempah yang menghubungkan Nusantara dengan dunia luar.
Kalimas, sebuah sungai yang melintasi kota, berfungsi sebagai jalur perdagangan
utama dan simbol sejarah panjang perdagangan dan keragaman budaya di Surabaya. Pada
abad ke-17, Belanda memulai penjajahan di Surabaya. Mereka membawa pengaruh
budaya Eropa yang dapat dilihat dalam bangunan-bangunan peninggalan era
kolonial seperti Hotel Majapahit dan Kantor Pos Besar Surabaya. Gedung Balai
Pemuda, misalnya, dibangun pada tahun 1907 dengan gaya arsitektur Eklektik yang
menggabungkan neoklasik, gotik, dan renaisans.
Kota Lama Surabaya terbagi
menjadi empat zona budaya yang mencerminkan kebudayaan Arab, Tionghoa, dan
Eropa. Zona Arab terletak di Ampel, menjangkau Jalan Pegirian, Jalan Sasak, dan
Jalan KH Mansyur. Zona Pecinan meliputi Jalan Karet, Jalan Kembang Jepun, dan
Jalan Panggung, yang merupakan pusat perdagangan etnis Tionghoa. Zona Eropa
meliputi Jalan Kalimas, Jalan Veteran, Jalan Sikatan, dan Jalan Rajawali, yang
menawarkan bangunan-bangunan peninggalan etnis Eropa.
Kota Lama Surabaya juga memiliki
peran penting dalam sejarah nasional Indonesia. Pada 10 November 1945, terjadi
Pertempuran 10 November yang menjadi saksi bisu pecahnya perang kemerdekaan.
Jembatan Merah dan Gedung Internatio menjadi tempat penting dalam peristiwa
ini, dan sekarang menjadi destinasi wisata sejarah.
Pemerintah Kota Surabaya telah
melakukan revitalisasi terhadap kawasan Kota Lama sejak 2023. Revitalisasi ini
bertujuan untuk menghidupkan kembali kawasan ini sebagai destinasi wisata
sejarah dan arsitektur yang memesona. Kota Lama kini menjadi tempat yang
menarik bagi wisatawan untuk menikmati bangunan bersejarah dan pengaruh budaya
yang kompleks.
Komentar
Posting Komentar